Wisata Indonesia
Ada begitu banyak obyek wisata di Indonesia, tapi banyak
juga yang belum familiar di telinga kita. Tapi, bukan berarti tempat-tempat
tersebut nggak layak untuk dikunjungi. Bisa dibilang, tempat-tempat tersebut
merupakan hidden paradise tanah air kita. Mengunjungi tempat-tempat wisata yang
belum terjamah menjadi menyenangkan dengan Land Cruiser.
Berikut adalah 5
tempat wisata di Indonesia :
DANAU KACO
Kata “kaco” berarti kaca Karena, air Danau Kaco berwarna
biru bening yang bisa memantulkan cahaya bagaikan kaca, sehingga masyarakat
sekitar banyak yang menyebutnya Danau Kaca. Tapi, pemandangannya kontras dengan
pemandangan sekelilingnya, yang serba hijau dan coklat. Danau ini juga dipadati
oleh ribuan ikan semah Kerinci yang berenang bebas.
Soal kedalaman, belum ada yang tahu berapa meter
kedalamannya, tapi katanya sih sangat dalam. Padahal danaunya nggak terlalu
luas, yaitu hanya 30×30 meter aja. Danao Kaco juga nampak bercahaya di saat
gelap, terutama jika saat bulan purnama muncul. Belum ada yang bisa meneliti
mengapa danau itu bercahaya ketika gelap.
Buat anda yang ingin berkunjung ke sana, anda butuh tekad
yang kuat, nih. Karena, belum tersedia jalan mulus untuk menuju ke sana. Jika anda
berangkat dari kota Jambi, anda harus menempuh 10 jam perjalanan. Buat anda
yang ingin berwisata ke Danau Kaco, anda bisa transit ke Jambi dulu dengan
menggunakan pesawat terbang.
TELUK KILUAN
Sebenarnya, Teluk Kiluan bukanlah tempat wisata yang baru
bagi pecinta traveling. Bahkan, bisa jadi tempat ini sudah jadi incaran para
petualang untuk didatangi. Keindahan alamnya belum terjamah tangan industri,
lokasinya terpencil dan sepi, suasananya tentu masih asri dan tenang. Itulah
sebabnya Teluk Kiluan menjadi lokasi favorit para pemancing. Bahkan di tempat
ini, setiap tahunnya, ada lomba memancing yang diikuti para jagoan memancing
dalam negeri.
Keindahan pantainya tentu nggak lepas dari pasir putih, laut
yang masih jernih dan terdapat lumba-lumba, juga ombak yang cukup kencang. Ada
dua jenis lumba-lumba di Teluk Kiluan, yaitu lumba-lumba hidung botol dan
lumba-lumba paruh panjang. Si hidung botol (Tursiops truncatus) cenderung
pemalu dan berbadan besar.
AIR TERJUN TELUN BERASAP
Kenapa air terjun ini dinamai “Telun Berasap”? Telun Berasap
rupanya ditujukan penduduk pada kabut air yang menguap di sekitar air terjun.
Kabut ini sendiri tercipta dari proses jatuhnya air dari ketinggian 50 meter.
Keistimewaan Air Terjun Telun Berasap kian nampak saat bulir-bulir air yang
beterbangan dan terkena cahaya matahari. Di antara kabut yang lembap, anda akan
melihat pertunjukan kemilau warna-warni pelangi, tanpa harus menunggu hujan
turun.
DESA
CANDIREJO
Konon, nama Desa Candirejo diambil dari kata Candighra.
Perlahan-lahan, namanya berubah karena orang-orang terbiasa menyebutnya
Candirga, lalu menjadi Candirja, dan akhirnya Candirejo. Dari segi arti, candi
berarti batu dan rejo artinya subur. Dengan demikian, Candirejo adalah desa
yang banyak bebatuannya, tapi tetap subur.
Lokasi Candirejo dekat dengan Borobudur, sekitar 2.5 hingga
3 km. Desa ini berbatasan dengan Desa Pulutan, Kesongo, Rawa Pening, Jombor,
dan masih banyak desa lainnya. Alamnya eksotis, indah, dan belum banyak
pembangunan seperti di kota.
PANTAI
RAMBAK
Di pantai ini, anda akan melihat keindahan hamparan pasir
putih yang luas. Ditambah bebatuan raksasa yang menjulang tinggi yang cocok
dijadikan spot berfoto di pagi hari. Sunrise di Pantai Rambak begitu memesona
jika disaksikan dari tepi pantainya. Keindahan yang sempurna dari pantai,
bebatuan,langit biru, dan lautnya yang hijau.
Di tepi pantainya terdapat rerumputan hijau dan ditumbuhi
pohon ketapang yang mulai rindang, dan terdapat belasan shelter untuk berteduh
serta terdapat juga tempat berjualan makanan dan minuman. Sehingga, anda dapat
berteduh dan bersantai di pantai untuk menikmati debur ombak yang bersahabat.
Tidak ada komentar: